130 Juta Tweet Tiap Hari Tidak Layak Dibaca

detail berita
Capture Twitter
CALIFORNIA - Tidak semua pengguna Twitter menyukai tweet dari orang yang mereka follow. Bahkan temuan terbaru yang cukup mengejutkan menyatakan, 130 juta tweet setiap hari dianggap tidak layak dibaca.

Dilansir Telegraph, Minggu (5/1/2012), pemilik akun mengakui hanya sepertiga dari tweet yang mereka terima, memiliki ketertarikan tapi sisanya tidak disukai atau dengan mudahnya dilupakan. Seperti yang sempat diberitakan, menurut studi ini mereka terutama tidak menyukai terlalu banyak hastag ‘#’, tweet tentang keberadaan orang atau pun yang terlalu banyak mengeluh.

Selain itu ukuran betapa bosannya pengguna ketika mereka yang aktif di jejaring sosial, dibatasi pada pesan 140 karakter yang diberikan oleh Twitter.

Penelitian bersama ini berasal dari Carnegie Mellon di Pittsburgh, Amerika Serikat, Georgia Institute of Technology dan Massachusetts Institute of Technology. Temuan ini akan dipresentasikan pekan depan di sebuah konfrensi ilmu komputer di Seattle.

Studi ini meminta 1.500 pengguna Twitter untuk memberikan umpan balik terhadap 43.738 tweet. Ini dilakukan dari 21 ribu akun pengguna, di mana di antara mereka semua sudah saling follow.

Temuan dari hasil awal studi ini menunjukkan bahwa hanya 36 persen dari tweet dinilai layak untuk dibaca. Sedangkan yang tidak layak dibaca sekira 25 persen dan sisanya dianggap biasa saja, yang artinya tidak maslah jika dibaca atau pun tidak.

Para peneliti mengatakan, bahwa filter atau pemilihan konten dapat memberikan pengguna dengan layanan yang lebih sesuai. “Jumlah yang signifikan dari konten yang dianggap tidak layak dibaca, karena berbagai alasan,” para peneliti melaporkan.

http://techno.okezone.com

Tidak ada komentar: